Jumat, 26 Oktober 2007

ramadhan

Kata Ramadhan berasal dari bahasa Arab = Ramadhan, jamaknya Ramadhaanaat atau armidaa’, merupakan bulan ke-9 dari tahun Hijriah. Dari pengertian bahasanya, arti Ramadhan = panas, yg diberikan oleh orang2 Arab karena pada bulan 9, padang pasir terasa sangat panas oleh terik matahari. Hal ini sesuai dengan kebiasaan orang Arab yg memindahkan suatu istilah dari bahasa asing ke bahasa mereka yg sesuai dengan keadaan yg terjadi pada masa tersebut.
Dalam Islam, bulan Ramadhan mempunyai makna yg istimewa dan kedudukan yg mulia karena banyak terjadi peristiwa penting:1. Diturunkannya al Qur’an (Nuzulul Qur’an)2. Satu-satunya nama bulan yg terdapat di Qur’an (al Baqarah(2):185)3. Kemenangan besar yg diperoleh Rasululloh SAW bersama kaum muslimin dalam perang Badr4. Fath Makkah, yakni penaklukan Mekkah5. Terdapat 1 malam yg lebih baik dari 1000 bulan (+/- 83tahun), (al Qard(97):3)6. Diwajibkannya berpuasa (Al Baqarah(2):183)7. Diangkatnya Muhammad menjadi Rasululloh SAW8. Dilimpahkannya pahala yg sangat tinggi oleh ALLOH SWT terhadap orang yg beramal saleh + beribadah pada bulan ini9. Dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka (meskipun dalam arti kiasan)10. Menjadi kafarat terhadap dosa-dosa hingga Ramadhan berikutnya, sepanjang sholat fardhu dari satu Jum’at ke Jum’at berikutnya11. Orang yg berpuasa dengan ikhlas + penghayatan yg mendalam di bulan Ramadhan akan diberikan ampunan atas segala dosanya
Bulan Ramadhan mempunyai nama lain1. Syahr ALLOH (bulan ALLOH), karena ALLOH SWT akan memberikan pahala yg besar bagi orang yg melakukan kebaikan di dalamnya. Ibadah puasa langsung diberi pahala oleh ALLOH SWT sendiri.2. Syahr Ala-i (bulan penuh nikamt dan limpahan rahmat) karena pada bulan Ramadhan ALLOH SWT memberikan nikmat dan karunia yg berlipat ganda3. Syahr Qur’an (bulan diturunkannya Qur’an)4. Syahr an-Najaah (bulan pelepasan diri dari neraka)5. Syahr a-Juud (bulan kedermawanan) karena pada bulan Ramadhan dianjurkan lebih banyak memberi bantuan terutama kepada fakir miskin6. Syahr al-Muwaasah (bulan memberikan pertolongan kepada orang yg berhajat/punya hajat)7. Syahr at-Tilaawah (bulan membaca al Qur’an)8. Syahr as-Sabri (bulan latihan bersabar atas penderitaan dengan rela hati)9. Syahr ar-Rahmah (bulan tempat ALLOH SWT melimpahkan rahmat-Nya kepada hamba2-Nya)10. Syahr as-Shiyaam (bulan puasa, karena setiap muslim WAJIB melaksanakannya KECUALI yg berhalangan sesuai dengan syar’i)11. Syahr al-’Ied (bulan yg akhirnya disambut dg hari Raya ‘Ied)
Puasa dalam agama Islam artinya menahan diri dari makan dan minum dan dari segala perbuatan yang boleh membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hinggalah terbenam matahari, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Perintah puasa difirmankan oleh Allah pada Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183.
Berpuasa merupakan salah satu dari lima Rukun Islam. Terdapat puasa wajib dan puasa sunnah, namun tata caranya tetap sama.
Waktu haram puasa adalah waktu di mana umat Muslim dilarang berpuasa. Hikmah puasa adalah ketika semua orang bergembira, seseorang itu perlu turut bersama merayakannya.
Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal)
Ibadah shaum Ramadhan yang diwajibkan Allah kepada setiap mu’min adalah ibadah yang ditujukan untuk menghamba kepada Allah seperti yang tertera dalam QS. Al- Baqarah/2: 183. Hikmah dari ibadah shaum itu sendiri adalah melatih manusia untuk sabar dalam menjalani hidup. Maksud dari sabar yang tertera dalam al- Quran adalah ‘gigih dan ulet’ seperti yang dimaksud dalam QS. Ali ‘Imran/3: 146.
Jenis-jenis Puasa
Puasa yang hukumnya wajib
Puasa Ramadan
Puasa karena nazar
Puasa kifarat atau denda
Puasa yang hukumnya sunah
Puasa 6 hari di bulan Syawal
Puasa Arafah
Puasa Senin-Kamis
Puasa Daud (sehari puasa, sehari tidak)

Tidak ada komentar: